Senin, 25 April 2011

Hanya

Selamat…Pada usia yang belum usai.. Pada detik yang belum titik.. Pada keinginan atas hidup.. Pada keberanian untuk hidup.. Pada segala-galanya yang diberikan kehidupan..!!! Selamat atas tanaman persahabatan dengan ketidakpastian.. Atas kesenangan / kesesakan yang hanya dua sisi kepingan logam & misteri di masa depan disekat hijab tipis bernama “Keberanian”.. Di mana keberanian untuk hidup sungguh tak ternilai oleh penghargaan apapun.. Kecuali : hidup itu sendiri.. Selamat… Untuk ketegasan mengusir “ khawatir” karena kekhawatiran hanyalah sikap mental terhadap ketidakpastian. Padahal, ketidakpastian dalam hidup adalah sebuah kepastian.. Karena kekhawatiran hanyalah ketakutan-ketakutan & pengganggu simpanan harapan terhadap keberhasilan. Padahal, harapan adalah harta tak ternilai, yang karenanyalah hidup masih beralasan..Karena kekhawatiran hanya muncul di ruang semu.. Permainan sesuatu yang berstatus belum terjadi di konteks waktu.. Padahal, hidup adalah hari ini, saat ini.Bukan bayangan angan masa lalu / masa depan yang hanya menghantui. Penciptaan bayangan-bayangan yang hanya menghadang atau mengejar sampai membuat lupa bahwa kita masih hidup, apapun keadaannya.. Selamat. Atas kesadaran akan fikiran.. Fikiran adalah gudang pengalaman & ingatan. Ruang tumpukan kenangan yang hanya pengulangan kesenangan.. Fikiran yang hanya alat mekanisme kehidupan.. Selamat. MengaLir dalam keheningan. “ Hening” yang membebaskan hati & fikiran dari kesibukan menilai dan membanding-bandingkan berdasarkan sudut selera atau keuntungannya..“ Hening” yang bebas dari kenangan, penilaian & perbandingan. Hingga hanya bersisa kemurnian keindahan tanpa kebosanan. “Hening” yang mengantarkan menuju suara hati di balik selimut angan-angan, kekhawatiran, harapan, keraguan, ketakutan dan keyakinan yang berlebihan. Selamat mendekati detik-detik terakhir hari, bukan garis akhir sebuah Lari..

2 komentar: